"...melangitkan kita." |
Sepertinya saya merasa perlu
menjelaskan tagline baru dari blog
saya kepada para pembaca semua (meski sebenarnya yang baca gak rame-rame amat,
:D). Ya, saya memilih 4 kata yang saya jadikan judul tulisan ini. Membumikan Kata, Melangitkan Kita.
Ini perlu saya jelaskan agar tidak
menimbulkan kontroversi. Hehe.
Pertama, membumikan kata. Tentu jangan disamakan antara membumikan dengan
mengebumikan. Jadi horror! Saya memaksudkan membumikan sebagai upaya menulis. Apa
hubungannya membumikan dengan menulis?
Begini ceritanya. Istilah membumikan pertama kali diperkenalkan
oleh M. Quraish Shihab, seorang ahli tafsir yang terkenal dengan karyanya,
Al-Mishbah. Membumikan yang dimaksudkan oleh beliau mirip dengan memasyarakatkan yang dimaksudkan oleh
salah satu presiden kita dalam jargon “Memasyarakatkan Olahraga,
Mengolahragakan Masyarakat” (saya baca istilah ini di perangko). Artinya lebih kurang adalah membuat objeknya
semakin dikenal oleh masyarakat. Itu definisi versi siapa? Versi saya, kan saya
yang ngomong! (gaya Jarwo Kuwat di
acara Indonesia Lawak Klub).
Kita lanjut. Nah, kata yang saya maksudkan adalah setiap
ide yang saya miliki. Sehingga jika membumikan
berarti membuat objek semakin dikenal, maka membumikan kata berarti “menjadikan ide saya dapat dijangkau oleh orang
banyak”. Bagaimana caranya? Ini dia, saya menuliskannya di blog sederhana ini
sehingga bisa dengan mudah diakses oleh siapapun.
Bingung dengan penjelasan saya? Tenang,
saya yakin jika jawabannya iya, maka Anda tidak sendiri. >_<
Kedua, melangitkan kita. Kita sedang memasuki tahap yang serius untuk
dibahas. Sekilas, kalimat ini kesannya menyombongkan! Melangitkan tentu saja berarti membuat objek meninggi (ini dari
tadi ngomong objek terus, UFO juga objek ya? *cari singkatan). Nah, ‘meninggi’ ini
kadang disalahartikan. Ia sering disinonimkan dengan sombong, angkuh, dan
kawan-kawan (eh, dan lain-lain). Saya tak bermaksud demikian.
Melangitkan
kita saya
maksudkan sebagai akibat dari kalimat pertama tadi: membumikan kata. Kita di sini saya artikan sebagai ilmu
yang dimiliki oleh ‘kita’. maka yang saya maksudkan dari melangitkan kita adalah membuat ilmu kita semakin tinggi. Jadi,
bukan membuat kita semakin sombong!
Selain itu, melangitkan kita boleh juga diartikan sebagai ‘meninggikan derajat
kita’. Kita tahu bahwa orang-orang yang bisa mengutarakan idenya dengan baik
akan terpandang lebih terhormat di hadapan yang lain (makanya segera belajar public speaking ya). Tapi saya tidak
merekomendasikan arti ini. Takut salah niat. :)
Oke, demikian saja penjelasan saya
tentang tagline baru ini. Semoga
tidak memusingkan!
0 komentar:
Post a Comment