Thursday 27 November 2014

Jilbab vs Isbal, Bukti Dunia Sedang Terbalik



Kita sedang dihadapkan pada kenyataan bahwa dunia sedang terbalik. Masa’ iya? Kita lihat kenyataan yang berlaku saat ini.

Larangan Isbal, masih diperdebatkan.

Isbal adalah larangan menjulurkan pakaian (celana) hingga menutupi mata kaki. Larangan ini ditujukan kepada kaum laki-laki dan bersifat sunnah (begitu pendapat jumhur ulama). Sedangkan jilbab adalah kewajiban untuk menutupi kepala hingga dada untuk kaum hawa. Hukumnya wajib ‘ain, harus dikerjakan oleh seluruh wanita yang mengaku beragama muslim.

Nah, sekarang mari kita lihat kenyataannya!

1.   Isbal adalah larangan sedangkan jilbab adalah kewajiban. Sekarang betapa banyak orang-orang yang mencap musbil (pelaku isbal) sebagai orang yang mengingkari keyakinan Ahlusunnah wal Jamaah. Seolah-olah isbal adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Sementara tak sedikit pula yang mengecam/melarang jilbab atas nama pelanggaran Hak Asasi Manusia.
2.   Larangan isbal ditujukan untuk laki-laki sementara perintah berjilbab ditujukan untuk perempuan. Kenyataannya saat ini, banyak perempuan yang menjalankan larangan isbal (memendekkan pakaian supaya tidak menutupi mata kaki) bahkan hingga tidak menutupi lutut. Sementara tak sedikit pula laki-laki yang nyaman memakai penutup kepala.
3.   Hukum isbal diterapkan di kaki (bagian bawah tubuh) sementara hukum jilbab di kepala (bagian atas tubuh). Fakta saat ini, hukum isbal-lah yang diterapkan di kepala sementara hukum jilbab diterapkan di kaki.

Sungguh aneh, dunia ini sedang terbalik! Mari kembalikan posisinya ke tempat semula.

0 komentar:

Post a Comment