Saturday 7 March 2015

Mau Dekat dengan Rasul? Perbanyak (Mendengar) Seulaweut

Agitatif? Bisa jadi, tergantung pemahaman Anda ketika membaca judul di atas, Kawan. Jujur nih, sengaja saya pilih judul itu untuk menimbulkan dua persepsi berbeda.

Tagline radio Seulaweut FM


Persepsi Pertama
Jika dibaca tanpa menyertakan kata di dalam tanda kurung, maka yang saya maksudkan adalah apa yang disabdakan oleh Baginda Rasulullah saw.

"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Seulaweut di judul di atas berarti shalawat kepada Rasulullah saw. Maka jika ingin kelak di surga bersama Rasulullah saw, perbanyaklah bershalawat kepadanya selama masih di dunia. Selain merupakan perintah Allah swt. (QS. Al-Ahzab: 56), ada banyak keutamaan yang akan kita dapat jika sering-sering bershalawat kepada beliau saw. Berikut saya kutip lima keutamaan bershalawat kepada Rasulullah saw.

Pertama, shalawat adalah syarat dikabulkannya doa. Ini seperti yang disabdakan Rasulullah saw. dalam haditsnya, “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Dalam hadits lain, Rasulullah saw. bersabda, "Setiap doa akan terhalang (pengabulannya) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).
Makanya, Syeikh Ali Jabeer dalam taushiyahnya suatu pagi seusai shalat Shubuh di halaman Mapolda Aceh menganjurkan agar memperbanyak shalawat di dalam lantunan doa.

Kedua, Allah swt. akan menuliskan sepuluh kebaikan bagi orang-orang yang bershalawat.

Ketiga, Allah swt. menghapus sepuluh keburukan orang-orang yang bershalawat.

Keempat, Allah swt. meninggikan derajat orang-orang yang bershalawat sebanyak sepuluh derajat. Mengenai tiga keutamaan terakhir, dikisahkan suatu malam Jibril as. menemui Rasulullah saw. dan berkata, “Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula." (HR Ahmad).

Keutamaan shalawat yang kelima adalah mendapat syafaat dari Rasulullah saw. di hari Kiamat kelak. Ini sesuai dengan janji Rasulullah saw. dalam haditsnya, "Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).

Demikian, semoga Allah swt. meringankan lisan kita untuk memperbanyak shalawat kepada Rasulullah saw.
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim.

Persepsi Kedua
Ini masih terkait Rasulullah saw. dan seulaweut. Jika Anda membaca judul di atas dengan menyertakan kata “mendengar” yang ada di dalam tanda kurung, maka yang saya maksudkan adalah:

Anda harus sering-sering mendengar radio Seulaweut FM agar bisa mengenal Rasulullah saw lebih dekat.

Mengapa? Karena First Islamic Radio di Banda Aceh yang mengusung tema “Nyaman di Hati, Membuka Cakrawala” ini memiliki ragam sajian seputar Rasulullah saw. Misalkan saja, program Mutiara Hadits, Shirah, dan berbagai program lainnya.

Mengapa harus mengenal Rasulullah saw? Salah satu alasannya adalah seperti apa yang dituturkan ustadz Yusuf Mansur dalam taushiyahnya yang saya dengar di radio Seulaweut FM suatu malam (promosi nih…). “Belajar yang tidak boleh berhenti itu, salah satunya adalah belajar tentang Rasul”. Tidak boleh berhenti kita mempelajari sosok manusia termulia ini sebab Allah swt. telah menggaransi beliaulah uswatun hasanah, teladan terbaik bagi umat manusia (QS. Al-Ahzab: 21).


Jadi, sempatkan stay tune di frekuensi 91.00 FM setiap harinya ya. Eh, promosi lagi…

0 komentar:

Post a Comment